Meski kartu kredit punya banyak manfaat, banyak orang justru jatuh ke dalam masalah keuangan karena penggunaan yang tidak tepat. Bukannya membantu, kartu kredit malah menjadi sumber stres, utang, dan bunga yang membengkak.
Kenapa bisa begitu? Karena ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi tanpa disadari.
Di seri kedua ini, kita akan membahas kesalahan fatal yang perlu Anda hindari agar penggunaan kartu kredit tetap sehat, aman, dan menguntungkan.
1. Selalu Membayar Minimum Payment Saja
Ini adalah kesalahan terbesar yang paling sering dilakukan. Minimum payment memang terlihat ringan dan menggoda, tetapi:
- Sisa saldo akan terkena bunga tinggi
- Utang menumpuk perlahan
- Tagihan jadi makin berat
- Anda terjebak dalam “lingkaran tanpa akhir”
Cara menghindari:
- Usahakan selalu bayar penuh.
- Jika tidak bisa, bayar lebih dari minimum.
- Gunakan kartu kredit hanya untuk transaksi yang bisa Anda bayar bulan itu.
2. Menggunakan Kartu Kredit untuk Tarik Tunai
Tarik tunai dengan kartu kredit = jebakan berbahaya.
Anda akan langsung terkena:
- Bunga tanpa masa bebas bunga
- Biaya penarikan tunai
- Risiko skor kredit turun jika sering dilakukan
Cara menghindari:
- Jangan gunakan kartu kredit untuk uang tunai
- Siapkan dana darurat
- Jika terpaksa, bayar cepat agar bunga tidak menumpuk
3. Mengabaikan Tanggal Jatuh Tempo
Satu hari telat bayar saja bisa menyebabkan:
- Biaya keterlambatan
- Bunga tambahan
- Skor kredit anjlok
- Sulit mengajukan pinjaman di masa depan
Cara menghindari:
- Aktifkan auto debit
- Atur reminder di ponsel
- Pilih tanggal jatuh tempo yang sesuai dengan jadwal gajian
4. Belanja Impulsif karena “Limit Masih Ada”
Limit bukan berarti saldo.
Kesalahan ini sangat umum karena:
- Limit terasa seperti uang tambahan
- Promo membuat belanja jadi impulsif
- Mudah lupa kemampuan bayar
Cara menghindari:
- Anggap limit sebagai batas darurat, bukan uang ekstra
- Buat daftar belanja sebelum transaksi
- Gunakan kartu kredit hanya untuk rencana pengeluaran yang jelas
5. Memiliki Terlalu Banyak Kartu Kredit
Banyak kartu kredit = banyak godaan + banyak biaya + banyak tagihan.
Risikonya:
- Sulit memantau pengeluaran
- Potensi telat bayar meningkat
- Skor kredit bisa turun jika banyak akun dibuka dalam waktu dekat
Cara menghindari:
- Gunakan 1–2 kartu yang benar-benar sesuai kebutuhan
- Tutup kartu yang tidak pernah digunakan
- Pilih kartu dengan manfaat paling relevan
6. Mengabaikan Perhitungan Bunga dan Biaya
Banyak pengguna tidak tahu:
- Berapa bunga kartu kreditnya
- Berapa biaya tahunan
- Berapa biaya keterlambatan
- Berapa bunga tarik tunai
Padahal ini sangat penting untuk menghindari kejutan tagihan.
Cara menghindari:
- Baca syarat & ketentuan (atau minimal ringkasannya)
- Cek tabel suku bunga di aplikasi bank
- Gunakan kartu kredit untuk transaksi yang memiliki promo atau cashback
7. Tidak Pernah Memantau Transaksi
Kartu kredit rentan disalahgunakan, apalagi untuk belanja online.
Jika jarang memantau transaksi:
- Tagihan bisa melonjak tanpa sadar
- Transaksi ilegal tidak terdeteksi cepat
- Anda terlambat melakukan komplain
Cara menghindari:
- Cek aplikasi mobile banking tiap 2–3 hari
- Aktifkan notifikasi transaksi
- Simpan struk untuk pencocokan tagihan
8. Menggunakan Kartu Kredit untuk Pembelian Konsumtif Jangka Panjang
Contoh kesalahan umum:
- Beli gadget dengan cicilan panjang
- Menggunakan kartu kredit untuk liburan tanpa rencana bayar
- Belanja lifestyle yang tidak mendesak
Barangnya sudah rusak, tapi cicilan masih jalan – ini sering terjadi!
Cara menghindari:
- Gunakan kartu kredit untuk pembelian produktif
- Jika ingin konsumtif, pilih cicilan 0% dan pastikan kemampuan bayar
- Hindari tenor terlalu panjang (di atas 12 bulan)
9. Tidak Memanfaatkan Promo, Cashback, atau Poin
Sebagian orang memakai kartu kredit hanya untuk transaksi, tanpa memanfaatkan:
- Cashback supermarket
- Diskon restoran
- Reward poin
- Cicilan 0%
- Flight miles
Padahal manfaat ini bisa menghemat ratusan ribu hingga jutaan per tahun.
Cara menghindari:
- Pilih kartu sesuai kebutuhan
- Pelajari keuntungan kartu kredit Anda
- Gunakan kartu pada kategori transaksi yang memberi poin terbanyak
10. Tidak Menggunakan Kartu Kredit untuk Membangun Skor Kredit
Kartu kredit bisa jadi alat ampuh untuk:
- Membangun riwayat kredit
- Meningkatkan skor
- Mendapatkan produk finansial lain di masa depan
Namun banyak orang:
- Tidak rutin memakai kartunya
- Telat bayar
- Memakai limit terlalu tinggi
Cara menghindari:
- Gunakan kartu setiap bulan untuk kebutuhan kecil
- Bayar tepat waktu
- Jaga pemakaian di bawah 30% dari limit
Kartu kredit bukan musuh. Justru ia bisa menjadi alat finansial yang powerful, asalkan Anda menghindari 10 kesalahan besar di atas.
Gunakan kartu kredit seperti profesional dengan:
- Membayar tepat waktu
- Tidak memakai semua limit
- Menghindari tarik tunai
- Manfaatkan cashback dan promo
- Belanja sesuai rencana
- Memantau pengeluaran rutin
Dengan pendekatan yang benar, kartu kredit bisa membantu Anda menghemat uang, memperbaiki skor kredit, dan membuat finansial lebih stabil.


